Alhamdulillah...
Akhirnya,
pengajian Teefasque (Teenager Of Al-Ikhlas Mosque) yang diadakan pada hari Ahad
07 Oktober 2012 berjalan sesuai yang diharapkan. Pengajian ini diadakan secara
mendadak, bagaimana tidak? Untuk mengumumkan lomba Ramadhan 1433 H, kami
mengandalkan syawalan. Tapi ternyata syawalan ditiadakan. Jadi, tanpa adanya
persiapan yang matang kami pun langsung mengadakan pengajian anak-anak TPA
hanya dengan satu tujuan yaitu mengumumkan hasil lomba Ramadhan 1433 H.
Cherryl dan Al sebagai MC
Zendy memberikan sambutan
Karena
tidak adanya persiapan, acara pengajian pun dilaksanakan serba mendadak. Mulai
dari Master of Ceremony atau MC yaitu Cherryl dan Al. Pembacaan ayat suci
Al-Qur’an yang pada rencananya akan
dibacakan oleh Difa dan Ayu diganti oleh Azhar dan Shasaha dikarenakan mereka
tidak hadir pada saat pengajian dimulai. Sambutan dari ketua panitia pun juga
tanpa persiapan, MC langsung menunjuk ceplos “Sambutan dari ketua
panitia, kepada Zendy waktu dan tempat kami persilahkan”. Zendy yang tidak tahu
menahu tentang adanya sambutan dari ketua panitia, langsung gelagapan di depan.
Owwh...Ketua Remajanya (Galih) tersenyum bahagia di luar. Ternyata ini
toh biang keroknya. Tapi Zendy lega, dengan bantuan dari MC “Al” Zendy
pun bisa ngomong di depan. Alasan sang ketua ini adalah untuk melatih wakilnya
tersebut agar berani berbicara di depan orang banyak. Karena, walaupun,
bagaimanapun, suatu saat kalau Galih sudah pensiun, dia yang akan menahkodai
kapal Teefasque ini.
Azhar dan Shasha membacakan ayat suci Al-Qur'an
Ustad Sutrisno
Para Santri TPA
Setelah
sambutan, pengajian dengan Ustad Sutrisno pun dimulai. Pertama kali yang beliau
lakukan ialah menarik perhatian para santri agar mereka senantiasa fokus.
Setelah itu dongeng pun dimulai. Acara ini berlangsung dengan penuh gelak tawa
dari seluruh peserta yang hadir, dari para santri, remaja, bahkan ibu-ibu yang
menghadiri acara tersebut. Setelah 45 menit, acara pun berlanjut ke sesi
berikutnya. Yaitu pengumuman lomba.
Inilah
acara yang ditunggu-tunggu. Setelah dua bulan menunggu, akhirnya datang juga.
Berikut adalah hasilnya:
Kelas A
- Lomba mewarnai dijuarai oleh 1) Nurul Afifah 2) Friska 3) Ilham
- Evaluasi / Ulangan dijuarai oleh 1) Haidar 2) Friska 3) Kayla
- Santri Terajin adalah Kayla
- Santri Teraktif adalah Nurul Afifah
Kelas B
- Lomba menggambar dijuarai oleh 1) Iin 2) Hafida 3) Rina Widya
- Evaluasi / Ulangan dijuarai oleh 1) Hafida 2) Iqbal 3) Naufal Rafif
- Santri terajin adalah Andriyanto
- Santri Teraktif adalah Iin
Pembagian Hadiah oleh Teefasque dan Ustadzah
Setelah
pengumuman lomba, dilanjutkan dengan pembagian doorprize. Untuk santri
yang belum mendapatkan hadiah maka, mempunyai kesempatan untuk mendapatkan
hadiah ini. Walaupun pada akhirnya semua akan mendapatkannya. Para santri pun
rebutan untuk maju, MC pun susah untuk menghalau mereka. Akhirnya Galih dan
Nurul membantu untuk memecahkan masalah ini dengan memberikan pertanyaan. Siapa
yang bisa menjawab, dialah yang berhak atas hadiahnya. Akhirnya, 10 doorprize
sudah terbagikan. Kini saatnya pembagian snack dan hadiah bonuuuuusss...
Pembagian doorprize
Setelah
itu, acara penutup. Pengajian pun selesai, kini saatnya evaluasi buat panitia.
Dimulai dari ketua Teefasque yaitu Galih. Pada evaluasi beliau menasihati Zendy
untuk berani ngomong di depan orang banyak dengan menganggap orang-orang
yang dihadapannya itu batu. Setelah itu Zendy, mengucapkan terimakasih kepada
teman-teman yang sudah membantu menyukseskan acara ini. Dilanjutkan oleh
Naufal, memberi nasihat kepada MC untuk bisa membawa acara dengan baik. Karena,
walaupun, bagaimanapun MC adalah yang membawa acara dan wajib untuk menguasai
acara. Jika ada keributan sedikit, MC harus siap tanggap untuk meredakan
keributan itu. Selanjutnya Nurul, ia mengomentari Zendy, karena sebagai ketua
panitia, dia kurang koordinasi dengan para anggotanya. Lalu Naufal menambahkan,
bahwa sebagai ketua harus bisa mengoordinir anggotanya. Karena, pada dasarnya
ketua itu yang mengatur semua urusan.
Setelah
evaluasi, para penitia “Toosh” bersama. Naufal pun mengingatkan “karena kita
remaja masjid, maka tangannya tidak boleh bersentuhan”. Galih pun berteriak “Teefasque
!!! dan semua menjawab secara serempak “WOOOYY !!!”
Teefasque Toosh bersama
Setelah
toosh bersama, dilanjutkan dengan bersih-bersih masjid dan foto bersama. ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar