Me and Friends

Me and Friends
FOSMAN (Forum Scientist Muda Nasional)

Sabtu, 14 Juni 2014

GO PIMNAS 2014

Sebentar lagi ada laporan kemajuan PKM
OMG :O Hellooo... formatnya gmana?? :O
Entahlah, gue juga bingung :)
Emh, mungkin contoh-contoh yang saya upload disini bisa sedikit membantu :)
contoh 1
contoh 2
contoh 3

Tetap semangat yaaa, khususnya untuk adek-adekku tercinta :) "KSI MIST"
ohya, mengingatkan dalam menyusun laporan kemajuan sesuai dengan pengarahan monev saat di ruang sidang bahwa KENDALA yang berkaitan dengan DANA adalah alasan yg tidak bisa diterima oleh Pemonev.

Selasa, 10 Juni 2014

Semua Karena Cinta dan Aku Tuliskan dengan Cinta

Berbicara soal Cinta, jadi teringat Up Grading KSI MIST 2014. Saat itu kelompokku namanya Cinta. Yups, entah mengapa aku suka sekali dengan kata Cinta. Singat, padat, jelas, alias penuh dengan makna. Seperti lagunya Cherry Belle “Cinta, satu kata penuh makna”. Hahaha...
Ohya, disini aku akan bercerita menganai MARS KSI MIST. Aku tak pernah menyangka, bisa membuat lagu jenis Mars. Ya, kita semua tahu bahwa dalam membuat lagu Mars tidak bisa sembarangan. Terdapat aturan-aturan yang begitu mengikat. Aku baru tahu aturan tersebut pada saat acara buka bersama di Menwa Pasopati UNY. Seorang Alumni bernama Pak Djamzuri (Komandan pertama Menwa UNY). Saat itu beliau mengamati terdapat kesalahan pada dirigen saat menyanyikan lagu Indonesia Raya.

“Lagu Indonesia Raya itu ketukannya 4/4. Jadi, begini cara tangannya mengiringi (menunjukkan cara mengiringi dengan ketukan 4/4). Sama saja dengan lagu Mars. Lagu Mars itu harus dinyanyikan dengan semangat dan ketukannya pun sama 4/4.”

Yaah, beliau bercerita panjang lebar mengenai tata cara mengiringi lagu 2/2, 3/4, dan 4/4. Aku rasa ilmu ini sangat dan teramat sangat berguna. Karena cita-citaku dari Sekolah Dasar kelas 2 adalah menjadi dirigen. Ingin sekali menjadi dirigen pada saat upacara. Hmm, tapi karena aku dulu penakut, kurang percaya diri, dan juga diragukan oleh teman-teman alhasil hingga kuliah, belum pernah mencapai apa yang kuinginkan. Hingga tanggal 13 April 2013, di seminar kurikulum 2013 pertama kali aku tampil menjadi dirigen. Ada yang berkata bahwa kalau aku sudah sering menjadi dirigen sehingga sangat terampil. Andai saja semua tahu, selama ini aku hanya menjadi dirigen di depan kaca, hahaha...
Dulu, aku adalah anak band. (hanya) Sedikit bisa main gitar dan (hanya) sedikit bisa bermain keyboard. Bagiku, yang penting bisa buat santai-santai sambil bernyanyi dan minimal bisa buat lagu. Tapi kini dunia telah berbeda. Sudah sekitar 5 tahun tahun tidak bermain musik, lupa-lupa ingat dan ingat dikit-dikit. Hehehe...
Soal buat lagu, aku sudah membuat beberapa lagu. Tapi ya, hanya aku simpan saja. Satu-satunya lagu yang ku publish yaitu lagu Mars KSI MIST. Lagu ini kubuat dengan penuh rasa cinta. Dengan sedikit merenung “ngapain ajaaa aku di KSI MIST selama ini”.
Semua berawal dari rapat koordinator MARSS (Mipa Road to Scientific Paper and Seminar). Pada saat itu ketua panitia menambahkan adanya Paduan Suara dan akulah yang diamanahi sebagai koordinator paduan suara. “OMG gue dapet bonus punya paduan suara – feeling glad”. Selanjutnya ada seorang anak yang imut-imut, yang kalem, formal, selalu tersenyum, dan gigih (selalu mengejar target-targetnya sampai dapat), ada sebagian yang mengatakan “4L4Y” ya memang benar karena anak ini adalah Kadiv (Pembantu Umum) dari divisi SDA (Sumber Daya Anggota) atau “Sejak Dulu Alay” namanya Hilma Eka Masitoh.
Saat itu ia tepat berada disampingku berkata “Bu, buat lagu KSI MIST yuk. Hilma pengen punya lagu KSI MIST. Bikin yuk bu, kita buat kata-katanya dulu”. Aku pun hanya berkata “ya” tanpa ekspresi. Yaah, hatiku saat itu ingin sekali memenuhi permintaannya. Tapi apa daya, aku tak memiliki gambaran tentang lagu Mars.
Sampai pada saat pulang. Entah datangnya dari mana (pasti dari Allah ^_^) tiba-tiba inspirasi itu datang. Dari parkiran FMIPA tanpa sadar kuberpikir “aku dulu ngapain ya, masuk KSI MIST? Sepertinya aku pengen berprestasi dan ingin belajar. Saat adik-adik wawancara, rata-rata ingin berprestasi dan ingin belajar membuat karya tulis. Disinilah terciptanya 2 kalimat lagu Mars di awal bait pertama....

Kami datang untuk berjuang (belajar menulis kugambarkan dengan kata “berjuang”)
Kami datang untuk meraih cita (ingin berprestasi kugambarkan dengan kata “meraih cita”)

Yups, itu sekaligus nada-nya. Aku pun menyanyikannya hingga sampai rumah. Jadi sepanjang perjalanan menuju rumah, hanya menyanyikan 2 kalimat bait pertama dan selanjutnya hanya nananina nananina saja. takut lupa. Setelah sampai rumah, langsung rekam. Selanjutnya.....

Karena untuk mencapai tujuan tersebut mereka memilih KSI MIST, jadi kutambahkan.....
Bersama KSI MIST tercinta (karena aku Cinta KSI MIST hehehe)
Selanjutnya sebagai pelengkap bait, kutambahkan “Untuk Indonesia

Lanjut ke bait kedua

Memandang teman-teman KSI MIST berjuang banget saat mengejar apa yang dicita-citakan dan kutuliskan....

Tekad kuat dalam menggapai asa

Teringat dengan stand up commedy dari Mas Aan (Red: Azhar) saat Musyang 2013, bahwa KSI MIST kepanjangan dari Kelompok Suka Isenk Mimpi Indah Selalu Tercapai, dan ini kumasukkan dalam kalimat kedua pada bait ini....

Mimpi indah akan menjadi nyata

Selanjutnya, kalimat ketiga adalah kata-kata yang sering diungkapkan oleh Bapak KSI MIST, Mas Nashiano Nashi Ihsan, bahwa “yang berusaha belum tentu bersungguh-sungguh, dan yang bersungguh-sungguh sudah pasti berusaha. Karena ahli ilmu pun mengatakan Man Jadda Wajada yang artinya barang siapa bersungguh-sungguh pasti dia akan berhasil. Nah, disini aku menambahkan....

Bersungguh-sungguh itu kuncinya

Kalimat keempat, aku ambil dari jargon KSI MIST 2014 yaitu “Satu hati, Wujudkan Mimpi, dengan Aksi

Tapi aku hanya mengambil Satukan hati bersama

Bait ketiga adalah reff dari lagu ini...

Kalimat awal, terinspirasi pada saat temu perdana. Setiap temu perdana, kami selalu bersama-sama menulis impian. Mimpi-mimpi yang kita tulis adalah apa yang kita targetkan di tahun 2014.

Kalimat itu adalah....
Bersama kita menulis impian

Kalimat selanjutnya, lebih ke kekompakan dalam berorganisasi. Nah saat berorganisasi pasti kita akan menghadapi segala permasalahan, entah itu berat maupun ringan. Disinilah terciptanya kebersamaan. Dan yang kulihat, kekompakan pada saat ada tim dari KSI MIST yang lolos karya, hmm bagaikan semua pengurus lolos semua. Semua ikut mempersiapkan entah itu ada yang bantu buat desain PPT, poster, banner, atau menjadi peserta untuk menyaksikan saat tim tersebut latihan presentasi di sekre. Inilah yang teristimewa, pemandangan yang sangat indah.

Dan kutuliiskan.....

Bersama kita hadapi rintangan

Kalimat ketiga, berisi nasihat bahwa saat kita telah bermimpi dan berjuang jangan berhenti di tengah jalan hanya karena “merasa” tidak mampu untuk meraihnya. Selesaikan hingga akhir pertandingan. Hmm, seperti Real Madrid mendapatkan L.A Decima ^_^ ough, dramatis.

Jangan berhenti, kuatkan hati

Karena kita, ....

Berbakti untuk Negeri

Yups, lagu sudah jadi. Tiba-tiba saat aku berangkat ke kampus (esoknya), muncul lagi inspirasi...

Disini kami berdiri (Karena, kami gagah, dalam arti selalu siap hehe)
Disini kami melangkah pasti (Karena, di KSI MIST kami punya tujuan ^_^)

Pada awalnya bingung, itu kalimat-kalimat bagus. Kalau mau ditambahkan diletakkan dimana? Kalau tidak ditambahkan kok sayang sekali?
Akhirnya, aku selipkan saja diantara reff.

Ohya, lagu ini aku lanjutkan di Laboratorium Mikroskopi saat praktikum Evolusi. Nah, waktu itu dosennya tidak ada. Daripada menganggur, lebih baik kulanjutkan menulis lagu dan menyempurnakannya. Lagu ini saya fix-kan pada tanggal 20 Februari 2014 pukul 20.13 WIB.

Berikut adalah kalimat ketiga.

Dengan s’mangat dan percaya diri (Dalam keadaan apapun, kita harus semangat dan kata percaya diri artinya kita yakin bahwa apa yang kita lakukan pasti akan berhasil, hmm walaupun pada awalnya teringat dengan motto Ketua UKM Penelitian UNY yaitu UKMP 2014 “Percaya Diri” hehe.)

Kalimat keempat, adalah jawaban dari pertanyaan, dimana???

Di bumi pertiwi (Jadi, dimana pun kita berpijak dan melangkah, kembalilah kita ke tanah air “setelah berpetualang” haha)

Nah, sekarang lanjut ke reff 2 kali.

Ini adalah kesepakatan forum Rapat Kerja pengurus 2014. Tanggal 22 Februari 2014. Jam-nya?? Pastinya sebelum Dzuhur, siapa dulu ketuanya?? :D
Senangnya pada saat semua pengurus di dalam ruangan D02.109 menyanyikan lagu KSI MIST secara bersama-sama untuk pertama kalinya.
Nah, itulah sepenggalan cerita terciptanya Mars KSI MIST. Itu lho kata si pembuat lagu. Hmm, tidak juga, aku hanyalah menggabungkan kata-kata kok. Dari apa yang aku dengar dan dari apa yang aku saksikan, serta dari apa yang aku alami.

ini versi lengkapnya :) download disini :)

Tulisanku, sebelum belajar Bioteknologi (UAS tanggal 11 Juni 2014, jam pertama)
10 Juni 2014 pukul 20.51 WIB (dan aku sudah mengantuk)
Ttd

@NurulMustafaa

Sabtu, 07 Juni 2014

Cerpen: SOMBONG BAGAIKAN IBLIS

“Mulai detik ini, aku tidak akan pernah mau kenal sama dia. Sahabat macam apa? Tega-teganya menghancurkan hari terbaikku..!!”
Itulah komitmenku terhadap MANTAN sahabatku Fira. Bagaimana tidak? Menjelang final pertandingan basket, dia menjatuhkanku sehingga kakiku sakit, berdarah, pincang, dan akhirnya aku tidak bisa mengikuti pertandingan. Memang, itu sebuah ketidaksengajaan, tapi tetap saja dia yang salah.
Rasa kesalku kepada dia pun semakin meluap-luap ketika melihat dokumentasi pertandingan saat final. Itu karena group-ku yang menjadi juaranya dan saat itu, aku tidak berpartisipasi dan hanya berada di balik layar. Padahal, bertarung dengan Richa cs adalah moment yang paling aku tunggu-tunggu. Apalagi ini final.
Hari Senin telah tiba, saatnya kembali ke sekolah. Rasanya, kurang bersemangat. Bagaikan nenek-nenek saja. Bermata empat dan berjalan lambat. Aku pun minta bertukar posisi tempat duduk dengan salah seorang temanku, pokoknya aku tidak mau duduk bersama dia.
“Lho kenapa? Aneh?? Kalian kan anak kembar, mana mungkin bisa dipisah?” tanya Anita
“Kamu mau nggak sih?? Kalau nggak, aku tukar tempat sama yang lain.”kataku dengan tegas
“Iya deh.”kata Anita
Gitu donk. Makasih ya...”kataku
Saat Fira masuk kelas, dia terlihat bingung, lalu mendatangiku.
“Nad, tempat duduk kita bukannya di depan ya?”tanya Fira
“Dulu. Tapi sekarang tidak. Oh..ya..sekarang sudah tidak ada lagi kata KITA, adanya aku, kamu. OK!! Oh..ya, aku juga belum memberi tahu kamu bahwa sekarang aku duduk bersama Dina sedangkan kamu sama Anita.”kataku dengan tegas
“Apa?? Tapi kenapa Nadia? Aku salah apa? Gara-gara hari Sabtu kemarin?? Kamu kan tahu, aku tidak sengaja!! Aku juga sudah minta maaf.”kata Fira
“Apapun itu, aku tetap marah sama kamu.”kataku dengan lirih
Aku pun keluar kelas menuju lapangan upacara. Saat upacara hampir dimulai, Fira menghampiriku.
“Nad, kamu ke UKS saja yuuk, kakimu kan masih sakit.”kata Fira
“Itu urusanku. Ini semua juga gara-gara kamu.”kataku
Entah kenapa, marah masih menyelimuti hatiku. Ya Allah, sulit rasanya menghilangkan rasa marah. Gara-gara gengsi, kakiku jadi tambah sakit, apalagi saat upacara selesai. Hampir saja aku tak bisa berjalan. Fira pun merangkulku dan aku menolaknya. Rasa marah ini masih terus membara sampai pulang sekolah.
Suatu hari, tepatnya Jumat pukul 17:30 WIB seusai nonton pertandingan basket di sekolah, ayah telat menjemputku sampai magrib menjelang. Akhirnya aku salat di mushola. Setelah itu kulanjutkan membaca Al-Qur’an.
Dengan lirih, kubaca surat Al-Hijr ayat 26-44. Setelah selesai, tiba-tiba temanku yang baru selesai salat menghampiri.
“Kamu nggak baca terjemahannya?”tanya Ria
Enggak.”jawabku
Memank kamu tahu artinya? Kalau nggak, bagaimana kamu tahu maknanya kalau artinya saja tidak tahu.”kata Ria
Lalu kubaca terjemahannya. Sampai ke ayat 32-33 yang berbunyi “Dia (Allah) berfirman, “Wahai iblis! Apa sebabnya kamu (tidak ikut) sujud bersama mereka?” dan “Ia (iblis) berkata, “Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk.”.
“Waw...selanjutnya?”kata Ria
Dia (Allah) berfirman, “(Kalau begitu) keluarlah dari surga, karena sesungguhnya kamu terkutuk,”Al-Hijr ayat 34
“Wah, jadi iblis itu keluar dari surga karena kesombongannya tidak mau bersujud kepada Adam. Berarti kaya’ kamu donk!!hahaha...”kata Ria dengan frontal
“Ha??kok bisa?”tanyaku dengan terkejut
“Yaiyalah. Sudah 2 minggu ini, kamu marah sama Fira. Sedangkan dia, udah beribu-ribu kali minta maaf sama kamu.”kata Ria
“Eh, Ri...memaafkan itu tidak semudah minta maaf.”kataku
“Iya, bagi orang-orang sombong seperti kamu. Allah saja yang suci mau memaafkan hambanya sekotor apapun dia, sedangkan kamu yang hanya diciptakan dari setetes air mani yang hina, tidak mau memaafkan kesalahan temannya. Sebagai manusia, kamu pasti juga pernah melakukan kesalahan. Kamu juga sudah membaca terjemahan surat Al- Hijr tadi, iblis itu dikeluarkan dari surga karena dia sombong “merasa lebih mulia” dari manusia (Adam) sehingga dia tidak mau bersujud. Terus apa bedanya kamu sama iblis? Dengan tidak mau memaafkan kesalahan orang lain, otomatis kamu itu sombong merasa  mulia dan bagaikan orang yang tidak pernah melakukan kesalahan.”kata Ria menasihatiku
Aku hanya terdiam mendengar kata-kata Ria, seraya membenarkannya.
“Kenapa kamu diam? Yasudah, aku harap kamu merenungkan ayat-ayat yang kamu baca. Aku pulang dulu ya.”Kata Ria
Tak lama kemudian, ayah menjemputku. Aku pun pulang sambil merenungkan ayat-ayat tadi. Aku merasa, selama ini aku sombong bagaikan iblis. Astagfirullah...
Keesokan harinya, aku kembali duduk di bangkuku. Otomatis, Anita kembali ke tempatnya. Fira pun yang baru datang merasa heran dengan apa yang kulakukan. Ia berdiri di dekatku dan terpaku melihatku. Ia terdiam dan aku tersenyum padanya. Lalu aku berdiri, menatap wajahnya, dan kudekati dia. Kupeluk erat tubuhnya dan berkata “Fira, maafkan aku.”. Saat itu, aku tak bisa berkata lebih. Air mata yang kubendung, tak kuasa kutahan lagi. Dengan deras, air mataku mengalir membasahi jilbab Fira.
Enggak Nad, kamu nggak salah. Aku yang salah, kamu tak perlu minta maaf. Jangan nangis ya...aku jadi ikutan nangis niiih.”kata Fira sambil menangis
“Iya Fir, sekarang kita bersahabat lagi kan?”tanyaku
“Iya Nadia.”Kata Fira tersenyum sambil menghapus air mataku
Teman-teman pun bersorak dan memberi selamat. Wah..bagaikan mendapat penghargaan. Pada saat itu, aku sangat bahagia. Selain mendapatkan sahabatku kembali, juga bisa belajar dari pengalaman tersebut. Hmm..ternyata marahan itu nggak enak ya...hahaha...